Labuan Cermin

Paket Wisata 3Hari 2 Malam ke Labuan Cermin

Perjalanan dari  Tanjung Redep menuju Labuan Cermin di Kecamatan Biduk-biduk, Kab. Berau, di tempuh dengan jalur darat waktu hampir 6 jam perjalanan. Lama? Iya! seru? Pasti!  Karena sepanjang jalur perjalanan tersebut kita di suguhi pemandangan alam yang luar biasa indah. Setelah 3 jam perjalanan kita akan sampai di simpang Tali Sayan, bertemu dengan dua menara operator seluler. Perjalanan berlanjut, memasuki kota Talisayan. Deret hutan yang masih lebat,di selingi dengan kelompok perumahan warga, kebun buah-buahan dan hutan sawit, ataupun sungai berbatu yang airnya jernih, adalah beberapa keindahan alam yang membuat kita tidak akan merasa bosan menempuh perjalanan tersebut.

Hamparan kebun kelapa yang menjulang tinggi dan pantai biru yang berpasir putih akan menyapa kita menandakan daerah Labuan Cermin sudah dekat. Semakin dekat, perjalanan semakin mengasyikkan, pantai yang terhampar di sebelah kiri dan kebun kelapa di sebelah kanan mengiringi langkah kita memasuki kecamatan Biduk-Biduk.

Untuk sampai di danau Labuan Cermin, kita harus menempuhnya dengan perahu kayu, menuju hulu. Di tempuh sekitar 10menit dari jembatan/ dermaga kayu. Warna biru kehijauan dari air di sekitar dermaga yang sangat jernih, seakan tidak bernilai ketika kita di hadapkan dengan dengan air tepat di danau Labuan cermin. Saking jernihnya, karang dan ranting kecil di dasarnya pun, bisa terlihat dari atas air. Subhanallah, luuuaar biasa!

Di danau ini, kita di perbolehkan berenang dan menyelam. Bermain air jernih yang sejuk sepuasnya! Dengan kacamata snorkeling, kita bisa melihat, ada beberapa ikan yang berenang tidak jauh dari permukaan dan ada yang jauh di dasarnya. Rasa dari air yang berbeda itulah yang menyebabkan mereka terpisah. Karena air yang di atas terasa tawar, dan di bagian bawah terasa asin. Pemandangan seperti di dasar lautan dengan karang-karang terhampar di bawahnya.

Keindahan danau Labuan Cermin, berpadu dengan hutan di sekitarnya yang masih lebat. Kegiatan yang dapat mengganggu ekosistem di daerah danau tersebut memang tidak di perbolehkan.

Setelah puas berenang, dan hunting photo, kita melanjutkan kembali perjalanan ke jantung kota Kecamatan Biduk-Biduk. Check in di salah satu penginapan yang terletak tepat di depan pantainya yang berpasir putih. Setelah menaruh barang bawaan, perjalanan di lanjutkan ke ujung kota Biduk-biduk, yaitu Teluk Sulaiman. Di sini terdapat dermaga yang cukup besar tempat kapal-kapal dengan ukuran yang cukup besar bersandar. Airnya jernih, bedanya hanya pada ombaknya yang hampir tidak ada, berbeda dengan daerah pantai yang ombaknya cukup besar sebelum memasuki daerah ini. Di tepian teluk tidak jauh dari dermaga, terdapat beberapa warung yang berderet. Menjual beraneka makanan ringan seperti pisang goreng, dan juga minuman. Semakin senja, kawasan ini terlihat semakin ramai. Rupanya di sinilah tempat kongko2nya anak muda Biduk-biduk. Menikmati malam sambil menyantap makanan ringan di temani pemandangan teluk yang indah.

Setelah kembali dari Teluk Sulaiman ( sekitar 10menit dari tempat menginap), tiba saatnya istirahat sejenak untuk selanjutnya bersiap untuk makan malam. Bersantap di tepi pantai dengan menu ikan bakar yang bahan bakarnya menggunakan kulit dan sabut kelapa meninggalkan rasa dan  bau khas yang tidak akan terlupa. Makyusss!!

Setelah melewati hari yang cukup padat, sekarang saatnya tidur!

Keesokan paginya, setelah hunting sunrise sambil photo-photo dan sarapan, tibalah saatnya berkemas untuk pulang. Ada beberapa destinasi lagi yang bisa di jelajah di daerah Biduk-biduk ini.  Sungai dan air terjun di ujung Pulau adalah di antaranya. Bagi para penjelajah inilah saatnya untuk anda berpedar. Nanti kita akan sama-sama mengeksplore ke sana, ya!

Catatan :

Perjalanan ke Labuan Cermin bisa di tempuh dengan 2 jalur;

1.       Naik pesawat ke Tj. Redep, lalu naik mobil langsung menuju Biduk-Biduk. Perjalanan di tempuh sekitar 6 jam.

2.       Naik Mobil dari Sangatta/Samarinda. Perjalanan di tempuh sekitar 12 jam hingga ke Biduk-biduk. Cocok untuk para backpacker dan pencinta photography. Pemandangan hutan lebat, kebun sawit, area logging, dan perumahan penduduk yang di lewati  sepanjang perjalanan menawarkan keindahan alam  dan pengalaman tersendiri yang sangat mengesankan!